Friday, October 23, 2009

FW: Keajaiban Memberi

Ketika kita memberi, ada keajaiban yang terjadi. Paus Yohanes Paulus II pernah mengatakan “Tidak ada seorangpun yang terlalu miskin untuk memberi, dan tidak ada seorang pula yang terlalu kaya untuk diberi”. Manusia diciptakan Tuhan untuk memberi. Di dalam hidup ini, kita harus memberi dan membiarkan berkat itu mengalir ke luar dari hidup kita. Ini bukan melulu tentang uang, namun berbagai hal lain seperti waktu, perhatian, dukungan, dsb. Sebenarnya, Tuhan telah menaruh pada kita kemampuan untuk memberi. Ijinkanlah Tuhan berbicara pada Anda dan dengarkan suara-Nya! Nyatanya, tidak ada seorang pun yang menjadi bangkrut hanya karena memberi.

Saat kita memberi, ukuran yang kita gunakan akan digunakan pula untuk mengukur kita (Lukas 6:38). Apapun yang kita tabur, itulah juga yang akan kita tuai. Itu adalah hukum Tuhan yang berlaku bagi setiap hal di muka bumi ini tanpa kecuali. Semakin banyak kita menabur, akan makin banyak pula tuaian kita. Memberi adalah satu-satunya cara agar kita dapat diberi. Orang biasa hanya memberi 20% dari apa yang mereka miliki, dan penghargaan diberikan pada mereka yang memberi hingga 50%. Namun, hanya sedikit sekali orang yang memberi 100% dari hidup mereka dan dunia pun mengenal mereka, seperti Bunda Teresa.

Sebagai mahluk sosial, kita hidup dalam hubungan dengan orang lain. Tidak ada hubungan yang dapat bertahan saat hanya satu pihak yang memberi. Di dalam pernikahan pun kita harus memberi, bukannya menuntut saja dari pasangan kita. Seorang petani yang selesai panen pun harus mengembalikan nutrisi yang diambilnya dari tanah sebelum menanam kembali. Kita harus sadar bahwa segala sesuatu yang kita miliki sekarang adalah karena Tuhan memberikannya melalui seseorang (1 Korintus 4:7). Saat kita diberi, kita pun harus memberi. Belajarlah untuk peduli pada orang lain karena kita tidak pernah terlalu banyak memberi. Tuhan sendiri mencontohkan sikap memberi dengan tidak mempertahankan kedudukan-Nya untuk turun ke dunia dan memberi diri-Nya bagi kita.

Saat kita hanya mementingkan kebutuhan kita, kita akan selalu berkekurangan (Amsal 11:24). Namun saat kita memberi, hidup berkelimpahan pun dimulai. Bunda Teresa sendiri berkata bahwa tindakannya hanyalah setetes air di dunia ini. Orang sering tidak masuk akal dan egois, tapi maafkanlah mereka. Saat kita jujur dan tulus, orang mungkin menipu kita, namun tetaplah berbuat jujur! Bahkan, perbuatan baik yang Anda lakukan mungkin dilupakan orang, namun tetaplah berbuat baik! Berikanlah yang terbaik pada dunia karena pada akhirnya yang terpenting adalah antara Anda dan Tuhan!

Di dalam kita, sesungguhnya terdapat tambang emas dan Tuhan ingin agar kita mengalirkannya ke sekeliling kita. Karena Dia memiliki rencana besar bagi Anda!

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...