Tuesday, April 27, 2010

FW: Mengerti Nilai Anda

Minggu, 25 April 2010


Adalah penting untuk mengerti bagaimana kita bernilai. Sayangnya banyak orang menilai diri melalui kedudukan, kepopuleran, kekayaan, dan pencapaian kita. Hal ini berbahaya karena suatu saat semuanya itu akan pudar. Akhirnya, kita pun berusaha untuk berkenan di depan manusia. Padahal, nilai yang Tuhan berikan pada kita tidak bergantung pada semua itu. Nilai itu bahkan tidak dipengaruhi oleh apa yang kita lakukan dan kerjakan. Sebelum kita lahir pun, dia telah memberi nilai yang tidak dapat dikurangi oleh apapun meskipun kita berulang kali jatuh. Sebagai manusia, kita berulang kali melakukan kesalahan namun kasih karunia-Nya selalu ada bagi kita (Roma 7:18-19, 24, 25). Saat kita jatuh ke dalam dosa, janganlah merasa tertuduh dan tertolak. Sebaliknya, datanglah mendekat pada-Nya karena anugerah-Nya selalu cukup (Galatia 1:15).

Manusia dapat mengatakan hal yang merendahkan kita, namun nilai yang Tuhan berikan bagi kita tidak dipengaruhi semuanya itu (Efesus 2:10). Dia membuat kita secara khusus, bukan sebagai produk massal. Oleh sebab itu, jangan ijinkan perkataan negatif orang tentang kita mempengaruhi cara kita melihat diri kita sendiri! Janganlah patah semangat saat orang menolak kita! Perkataan negatif seperti itu mungkin bergema berulang-ulang di hati kita. Oleh karenanya kita tidak seharusnya menyimpannya. Yang harus kita ingat adalah bagaimana Tuhan membentuk kita secara spesial. Dia menjadikan kita luar biasa dan memanggil kita untuk melakukan hal yang besar (1 Petrus 2:9). Firman Tuhan selalu berisi kata-kata yang membangun agar kita selalu memiliki harapan.

Tuhan sendirilah yang memilih kita dan membawa kita dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. Seperti kisah anak yang hilang di dalam Alkitab, Bapa selalu memandang kita berharga di mata-Nya. Meskipun manusia dapat melupakan dan tidak mengampuni Anda, Tuhan selalu mengingat dan menerima Anda. Mungkin kini tampaknya keadaan kita tidak seperti yang kita impikan. Namun, itu tidak berarti rencana Tuhan gagal bagi kita. Dia tetap akan memakai kita dengan luar biasa! Rancangan-Nya bukanlah rancangan Anda, jauhnya seperti bumi dengan langit. Biarlah Dia membentuk kita sesuai dengan kehendak-Nya! Dalam kelemahan kita, kuasa-Nya akan semakin besar!

Oleh: Ps.Frans Wowor

Info:
Free Konsultasi dan design pembangunan Gereja.
Caranya: Ajukan proposal pembangunan Gereja dengan menyertakan informasi sbb.:
+ Lokasi
+ Luas
+ Kondisi tapak
Biaya yang timbul untuk cetak, masih ditanggung oleh Gereja, saat ini hanya dapat memberikan Konsultasi dan Design Gratis.

Informasi lebih lanjut untuk alamat email pengajuan proposal bisa menghubungi Ardi diHP 08558827222.

Tuhan Yesus memberkati.

+++

Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

Wednesday, April 21, 2010

FW: Beban Salib

Minggu, 4 April 2010

Dunia di sekitar kita penuh dengan ketidakadilan, kekerasan, dsb. Semua itu terjadi karena keinginan manusia untuk berjalan sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Hanya Yesus-lah satu-satunya jalan (Yohanes 14:6) yang akan membawa kita kepada keadilan dan kedamaian. Namun, kita tidak dapat berjalan semau kita sendiri, kita harus mengikuti-Nya! Yang terpenting bukanlah apa yang mungkin kita dengar mengenai Dia namun bagaimana kita mengenal-Nya secara pribadi (Matius 16:13-20).

Kunci Kerajaan Surga telah diberikan pada kita dan kita dipersiapkan untuk menyambut Yerusalem. Namun, tawaran ini hanya diberikan pada mereka yang mau (Matius 16:19) karena mereka harus memikul salib dengan:

1. Menyangkal Diri Sendiri
Hal ini tentulah tidak mudah karena kehendak kita cenderung bertentangan dengan kehendak Allah. Seringkali kita melakukan apa yang menyenangkan bagi kita. Kita harus berusaha melawan keinginan daging kita. Jangan takut untuk menderita saat kita berketetapan untuk menyangkal diri! Penderitaan kita tidaklah lebih besar dari Dia yang sudah mencucurkan darah bagi kita di kayu salib. Jika kita mengikuti-Nya, Dia akan membuat kita lebih dari sekedar pemenang! Yesus sendiri telah memberi teladan penyangkalan diri dengan tidak memandang kedudukan-Nya sebagai Anak Allah.

2. Kehilangan Hak
Hidup ini memang tidak adil dan kita harus bisa menghadapinya. Namun, kebenaran tidak dapat selamanya dikubur. Saat kita berjalan dalam kebenaran, iblis akan berusaha menentang kita. Namun berbahagialah orang yang menderita oleh karena kebenaran. Kematian-Nya di kayu salib adalah bukti penyerahan diri-Nya.

3. Proses Keseharian
Karena Yesus sudah memikul salib-Nya, kita dapat memikul salib kita sehari-hari. Salib yang dipikul-Nya adalah beban terberat seluruh isi dunia. Hitunglah berkat Anda tiap-tiap hari, maka Anda akan tahu bahwa beban kita tidak seberapa jika dibandingkan dengan kemenangan yang diberikan Tuhan! Jika kita kehilangan uang, sesungguhnya kita tidak kehilangan apapun. Namun jika kita kehilangan keberanian, sesungguhnya kita kehilangan segalanya! (Matius 16:26)
Jangan takut untuk kehilangan kesenangan dunia karena sesungguhnya tidak ada yang hilang maupun rusak! Pilihlah jalan kerajaan Tuhan bahkan jika itu tidak menyenangkan bagi daging kita! (Matius 7:13-14) Saat kita mengerti arti Paskah seperti ini, kita akan mendapatkan hidup yang penuh kemenangan!

Oleh: Ps.Frans & Mrs. Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

MS: Berdiri Teguh Di Tengah Arus Kehidupan

Minggu, 18 April 2010

Pada hari-hari akhir, kejahatan manusia akan meningkat namun kasih karunia Tuhan juga semakin besar. Keadaan di sekeliling kita menjadi semakin menurun. Saat kita berusaha untuk menjadi sama dengan dunia ini, kita tidak lagi memiliki pengaruh. Sebenarnya, dunia ini justru membutuhkan orang-orang yang tidak hanyut dalam arusnya. Merekalah yang akan membuat perbedaan! Kita harus berhati-hati dengan arus dunia ini. Jika tidak, tanpa disadari kita akan terseret semakin jauh. Saat kita melakukan sesuatu yang benar, selalu ada tantangan! Kita harus kuat dan bertahan serta sabar di dalam iman kita (1 Korintus 16:13). Tidak seharusnya kita menjadi serupa dengan dunia ini (Roma 12:2). Di saat iblis berusaha menghancurkan generasi penerus kita, gereja harus membangun generasi ini melalui pendidikan.

Bagaimana cara kita bertahan di tengah arus ini?

1. Berpaut pada Tuhan
Kita harus berpegang erat pada iman kita (D’veykut = berpaut). Kita harus memutuskan untuk percaya! Artinya, kita berkata pada Tuhan agar kehendak-Nya yang terjadi di hidup kita dan bukan kehendak kita. Kita harus sungguh-sungguh memiliki hubungan yang dekat dengan Dia agar kita menghasilkan buah.

2. Mendengar suara Tuhan
Di tengah arus yang begitu deras ini, kita tidak akan dapat bertahan tanpa mendengar suara Tuhan. Dia ingin agar kita terus mendengar suara-Nya. Itu berarti kita bersedia untuk berdiam diri (Mazmur 46:10). Sesungguhnya Tuhan berbicara melalui segala sesuatu di sekitar kita. Alam semesta menceritakan kebesaran-Nya. Saat kita mendengarkan suaranya, hal itu mungkin tidak mengenakkan daging kita. Namun, akan lebih berbahaya jika kita tidak mentaati Tuhan!

3. Mempercayakan jalan kita pada Tuhan!
Tuhan selalu memiliki rencana terbaik melalui semua yang terjadi dalam hidup kita, lewat keadaan buruk sekalipun. Setiap penurunan sesungguhnya dimaksudkan untuk suatu peningkatan. Saat-saat sulit di hidup kita adalah untuk tujuan yang baik. Kita harus mempercayakan hidup kita kepada Tuhan! (Bitachon = percaya)

Dunia ini sudah mengalami degradasi sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Namun setiap orang yang dilahirkan ke dalam dunia ini dipanggil Tuhan untuk memperbaikinya. Tidak hanya sekedar bertahan dalam hidup, Tuhan memampukan kita untuk terus maju ke depan!

Oleh: Ps.Markus Simanjuntak

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

Sunday, April 11, 2010

MS: Berkat di Setiap Musim Kehidupan

Minggu, 7 Februari 2010

Setiap musim di hidup kita memiliki keindahan apabila kita dapat melihat tujuan dari musim itu (Pengkothbah 3:1,2,11). Dalam keadaan sulit pun sesungguhnya Tuhan memiliki rancangan. Tidak ada yang kebetulan! Dia memiliki maksud dalam segala hal. Ada musim untuk menabur dan ada musim untuk menuai.
Musim Menanam

1. Menggemburkan tanah
Seorang petani yang hendak menanam harus terlebih dahulu menggemburkan tanah. Dalam musim ini, kita harus menyingkirkan segala hal yang menghambat kita bertumbuh, seperti kekerasan hati kita, kepahitan, serta kekhawatiran. Kekhawatiran membuat kita menjadi seorang yang ingin mengendalikan segala sesuatu, termasuk orang lain. Kita harus belajar mengijinkan Tuhan bekerja.

2. Melepaskan benih
Saat kita melepaskan benih, kita mungkin merasa kehilangan. Kita harus merelakan benih itu ditanam meskipun kita tidak merasa nyaman. Kita harus menunggu benih itu bertumbuh. Bersabarlah dan jangan ambil jalan pintas! Belajarlah dari Daud yang meskipun memiliki kesempatan untuk mempercepat perjalanannya menjadi raja, tetap memilih untuk tidak memaksakan waktunya (1 Samuel 24:4-8). Ada waktu-waktu di mana kita harus menunggu dan tidak memaksakan sesuatu terjadi.

Musim Pertumbuhan
1. Jagalah telinga dari perkataan negatif!
Saat pertumbuhan terjadi namun buah belum muncul, akan banyak tanggapan yang mungkin negatif dari sekitar kita. Komentar mulai bermunculan karena perubahan di diri kita. Berhentilah untuk menyenangkan hati semua orang.

2. Fokus pada Firman Tuhan!
Saat banyak tekanan dari sekitar kita, yang perlu kita lakukan adalah berpegang teguh pada Firman Tuhan (Mazmur 1:1).

Musim Menuai
1. Jangan berfokus pada diri sendiri!
Jika kita ingin menuai, mulailah untuk tidak berpusat pada kepentingan kita sendiri.

2. Tetaplah berbuat baik! (Galatia 6:9)
Masalah dapat menghentikan kita sementara, namun diri kita sendirilah yang dapat menghentikan kita selamanya.

Saat kita dengan setia menanti, kita akan mendapatkan tuaian: (Mazmur 105:17-23)
1. Identitas baru
2. Otoritas baru
3. Persediaan baru
4. Hikmat yang baru
5. Hubungan yang baru

Mulailah berbuat baik di keluarga Anda lebih dahulu, lalu pada komunitas Anda, dan akhirnya pada semua orang! Dunia ini membutuhkan kita! Contoh yang jelas dapat kita lihat pada Yusuf yang dijuluki Zafnat-Paaneah oleh dunia, yang berarti Tuhan hidup, Tuhan berbicara! (Kejadian 41:45)

Oleh: Ps.Markus Simanjuntak

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

FW: Adakah Keuntungan Hidup di Bawah Matahari

Minggu, 21 Februari 2010

Segala sesuatu di bawah matahari adalah kesia-siaan, demikian menurut Raja Salomo (Pengkothbah 1:12-14, 12:7-8). Meskipun dia seorang raja yang memiliki segalanya, namun baginya semua itu adalah sia-sia. Pada hakekatnya, segala sesuatu yang dibangun manusia adalah sia-sia. Bahkan karir dan pencapaian yang kita miliki tidak mencerminkan keberhasilan kita.

Berikut adalah kesia-siaan yang dilakukan orang yang hidup di bawah matahari:
1. Mengejar Hikmat (Pengkothbah 1:17-18)
Salomo adalah raja yang sangat berhikmat namun dia berkata bahwa hikmat tidaklah berguna. Semakin banyak hal yang kita ketahui, hidup kita bukan berarti semakin baik. Kita memang perlu belajar, namun selama kita melakukannya di bawah matahari, semua pengetahuan kita adalah sia-sia.

2. Mengejar Kesenangan (Pengkothbah 2:1-2)
Meskipun kita memiliki segala kesenangan di dunia ini, namun semuanya itu hanyalah sesaat. Tetap ada satu kekosongan di dalam diri setiap manusia.

3. Mengejar Keberhasilan (Pengkothbah 1:3,4,11)
Banyak orang membangun ’monumen’ pencapaian di hidup mereka, namun hal itu pada akhirnya tidaklah berguna bagi mereka.

4. Mengejar Kekayaan (Pengkothbah 5:10-11)
Orang mungkin berhasil mengumpulkan kekayaan di dunia ini namun itu tidak membuat mereka puas dan bisa menikmatinya. Justru kecintaan akan uang adalah akar dari segala kejahatan.

Pada intinya, hidup di bawah matahari adalah kesia-siaan. Paulus pun menyadari bahwa segala yang pernah dicapainya adalah sampah tanpa adanya Yesus di dalam hidupnya (Filipi 3:7-9). Untuk memiliki hidup yang utuh, kita harus hidup di bawah Terang Tuhan! Dalam hidup yang seperti itu, tidak semua hal akan terlihat dengan mata jasmani kita. Bahkan, kadang keadaan terasa sangat kelam. Namun, langkah hidup kita selalu diatur oleh Tuhan! (Mazmur 119:105) Manusia mungkin akan meninggalkan Anda, namun Tuhan tidak akan meninggalkan Anda!

Hidup di bawah Terang Tuhan artinya mengejar Kerajaan Allah yang membawa kebenaran, damai, dan sukacita! (Matius 6:33) Untuk hidup di bawah Terang Tuhan, kita harus menjaga hati kita (Mazmur 51:10-11). Meskipun ada banyak penentang, kita harus tetap menjaga hati. Kita harus aman di dalam Tuhan! Gada-Nya dan tongkat-Nya akan menjadi kekuatan kita! (Mazmur 23:4). Jangan terkejut apabila keadaan menjadi sangat gelap! Apabila kita menjadi resah, artinya kita sudah hidup di bawah matahari. Kita harus kembali hidup di bawah Terang Tuhan! Datang dan mintalah pada-Nya untuk memberikan kita hati yang murni!

Oleh: Ps.Frans Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

FW: Tindakan Kebaikan

Minggu, 28 Februari 2010

Memang benar bahwa kita dibenarkan karena kasih karunia dan bukan oleh perbuatan baik kita. Namun, kita diciptakan dalam Kristus untuk melakukan perbuatan baik (Efesus 2:1-5, 10). Banyak orang di dunia ini membutuhkan kita untuk memberkati mereka. Bahkan kata-kata dorongan yang kita berikan adalah kabar baik bagi mereka yang membutuhkan. Dalam kisah orang Samaria yang baik hati, ditampilkan bagaimana orang-orang yang dikenal baik justru acuh untuk melakukan perbuatan baik. Tidak seharusnya kita menutup mata kita terhadap kebutuhan sesama. Jangan hanya puas dengan memiliki kehidupan yang baik bagi diri kita sendiri! Kita harus peka akan banyaknya kebutuhan di sekitar kita. Saat kita menolong mereka yang membutuhkan, kita sesungguhnya sedang melakukannya bagi Dia! (Matius 25:42-43)

Jangan pernah menyembunyikan diri terhadap kebutuhan orang lain! Saat kita memberikan pertolongan, kita akan dipulihkan dan bersinar! (Yesaya 58:7-11) Nyatanya, banyak orang berteriak memohon pertolongan kepada Tuhan. Padahal Tuhan sesungguhnya mengatakan kepada mereka untuk mau peduli kepada sesamanya. Musuh terbesar kita adalah keegoisan kita sendiri. Seringkali, kita justru tak peduli pada orang lain. Tanpa disadari dengan demikian kita sedang memuja diri kita sendiri. Justru di saat kita mau menolong orang, kita sedang melepaskan ego kita. Berhenti untuk berfokus pada diri Anda sendiri! Yesus sendiri telah memberi teladan bahwa kedatangan-Nya adalah untuk melayani dan bukan dilayani. Kita harus memulai kepekaan kita akan sesama dari rumah kita sendiri. Jika kita ingin menerima sesuatu, berilah terlebih dahulu!

Tuhan mengatakan bahwa kita harus melakukan perbuatan baik sebelum kita berperkara dengan-Nya (Yesaya 1:16-19). Saat kita memilih untuk mengasihi dan memaafkan, kegelapan akan menyingkir dari kita! Bahkan jika kita diperlakukan tidak adil pun, kita tetap harus berbuat baik. Janganlah menyimpan kesalahan orang lain karena itu akan menyiksa diri kita sendiri. Berilah, maka Anda akan diberi! Ketika kita memberi, kita tidaklah kehilangan apa pun! Keadilan bukanlah mengenai yang benar menekan yang salah, namun bagaimana yang kuat menolong yang lemah. Lakukanlah ini terlebih dahulu pada keluarga Anda! Jika kita taat dan mau mendengar Tuhan, kita akan menerima kebaikan-Nya! Saat orang melihat perbuatan baik kita, nama Tuhan akan dimuliakan! (Matius 5:16)

Oleh: Ps.Frans & Mrs.Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

GG: The Unexpected Kingdom

Minggu, 14 Maret 2010

Segala janji Firman Tuhan bagi dunia ini terbuka untuk segala bangsa, suku, dan bahasa. Dalam Mazmur 87:1-7 yang dinyanyikan oleh bani Korah dan ditulis pada masa Raja Hizkia, telah dinubuatkan keadaan yang akan terjadi di dalam Kerajaan Surga! Kata-kata dalam Mazmur tersebut diilhami oleh perkataan Nabi Mikha dan muridnya, Yesaya. Keadaan tersebut bukanlah suatu hal yang akan terjadi nun jauh di sana suatu saat kelak. Kerajaan Surga berbicara tentang apa yang akan dilakukan Tuhan di dunia kita ini sekarang! Terwujudnya keadaan itu akan datang dengan cara yang tak terduga! Itulah sebabnya banyak orang tidak akan menyadarinya. Kerajaan Surga semacam ini tidak akan sesuai dengan perkiraan kita!

Kerajaan yang kekal dan pasti ini dibangun di atas Gunung Kudus Allah! Memang pada awalnya Tuhan mencintai tempat kediaman Yakub yang berarti Dia mencintai dan memberkati keluarga-keluarga. Tapi lebih dari itu, Tuhan mengasihi pintu gerbang Sion! Jangan pernah puas hanya dengan memiliki keluarga yang terberkati! Hal Kerajaan Surga jauh lebih besar daripada hanya sekedar membentuk keluarga dan pernikahan yang sehat. Kebesaran Sion ini akan dikenal di seluruh dunia! Yang mengejutkan adalah bahwa penghuni kerajaan ini adalah orang-orang yang pada awalnya disebut sebagai ’musuh-musuh’ Allah! Inilah janji Kerajaan Surga itu bahwa kesatuan akan dimulai bukan dari pentas diplomasi politik, melainkan dari Rumah Tuhan! Orang-orang tersebut tidak akan lagi disebut asing ataupun musuh. Dalam Kerajaan ini, mereka akan dilahirkan kembali dan di-netralisasi. Ini menggenapi Firman yang menyatakan bahwa segala bangsa akan datang ke gunung kudus Tuhan!

Lebih dari sekedar memberkati ’orang-orang asing’ tadi, Tuhan juga akan menjadikan mereka anak-anak-Nya. Janji Tuhan akan tergenapi bahwa kesatuan budaya kita yang beraneka ragam akan berada di bawah berkat Tuhan! Setelah Tuhan mendamaikan semua seteru, mereka akan menikmati sukacita dan Surga akan menanggapinya dengan nyanyian! Inilah tujuan penderitaan Tuhan yaitu untuk membawa semua orang menyembah Dia! Visi dari Kerajaan Surga adalah membawa orang-orang tersebut. Tuhan bekerja di dalam hati kita untuk menerima kisah dalam Injil yang berisi pengalaman hebat dari kemenangan yang tidak terduga. Kita harus menangkap visi Kerajaan Surga ini! Percayakan masa depan bangsa ini di tangan Tuhan!

Oleh: Ps.Dr. George Grant


Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

CC: Upah dari Kehidupan

Minggu, 21 Maret 2010

Sebagai orang percaya, kita tidak lagi khawatir akan kepastian Surga karena ketika Yesus mati di atas kayu salib semuanya sudah selesai. Keselamatan kita sudah terjamin oleh karya agung-Nya. Saat Kristus datang kedua kalinya, Dia akan duduk di tahta penghakiman bagi orang percaya. Dalam penghakiman itu, setiap kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita sendiri. Segala hal yang kita lakukan. Tuhan akan menilai seberapa banyak yang sudah kita kerjakan bagi Kristus. Apakah kita sudah berbuah dan bermultiplikasi bagi-Nya? Tuhan sudah memberikan talenta bagi kita. Barangsiapa menggunakan dan melipatgandakan talenta mereka akan menerima imbalan karena mereka menghargai apa yang Tuhan letakkan di hidup mereka. Tuhan memanggil kita untuk menghasilkan buah. Dia tidak hanya mempertimbangkan jumlah namun juga kualitasnya (1 Korintus 3:5-15). Artinya, bukan saja apa dan berapa banyak yang kita kerjakan namun bagaimana kita mengerjakannya. Akan ada api yang menguji kualitas pekerjaan kita tersebut.

Firman Tuhan adalah pedang bermata dua. Ia akan menjadi penentu apakah pekerjaan kita berasal dari Roh Tuhan, dari ego kita, atau gabungan keduanya (Ibrani 4:12). Roh Tuhan akan bekerja bersama Firman Tuhan untuk menyelidiki kedalaman hati kita mengapa kita melakukan suatu hal (Amsal 20:27). Kita boleh saja berkata bahwa perbuatan kita tulus, namun Tuhan yang menyelidikinya (Amsal 16:2). Kita dapat berkata bahwa kita benar, tapi Dia bisa membedakan motivasi kita (Amsal 21:2). Dia mencari lebih dalam dan menanyakan apakah sungguh kita melakukannya bagi Tuhan (Amsal 24:12). Daud sendiri meminta agar Allah menguji hatinya (Mazmur 26:2). Tuhanlah yang menguji hati kita dan mencari motivasi yang tersembunyi (Amsal 17:3). Dia mencari lebih dalam dari sekedar permukaan kita (Mazmur 19:14). Meskipun kita awalnya mungkin berpikir bahwa kita sudah benar, kita perlu memeriksa hati kita lagi.

Kita harus selalu kembali kepada Firman Tuhan karena itulah yang akan membersihkan hati kita. Kita memiliki pilihan untuk menguji diri kita sendiri sekarang atau nanti saat penghakiman datang (1 Korintus 11:28, 31-32). Kita harus bertobat setiap hari dan meminta Tuhan untuk menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Saat kita melakukan hal yang berkenan kepada Allah, orang yang memusuhi kita pun akan diperdamaikan dengan kita (Amsal 16:7). Datanglah kepada Tuhan dan jangan biarkan kesombongan menghalangi kita untuk bertobat! (Mazmur 51)

Oleh: Ps.Chandler Cleveland

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...

FW: Surprise dari Tuhan

Minggu, 28 Maret 2010

Tuhan senang memberi kita kejutan (surprise). Itu menandakan betapa Dia mengasihi kita karena kejutan itu membahagiakan kita. Sebagai Bapa, Dia begitu antusias untuk memberi kita kejutan. Bahkan kasihnya lebih dari orang tua kita sendiri. Dia melihat pancaran bahagia di wajah kita saat kita mendapatkan kejutan tersebut. Dalam kehidupan keseharian kita pun, Tuhan tetap dapat memberikan kita kejutan. Kita harus bersiap untuk menerimanya! Selama kita mendengarkan suara-Nya dengan seksama dan setia, semua kebaikan-Nya akan datang di hidup kita (Ulangan 28:1-2). Marilah kita mengharapkan keajaiban dari-Nya di minggu menjelang Paskah ini!

Kita tidak perlu tahu bagaimana keajaiban dapat terjadi. Kita hanya perlu untuk percaya dan beriman. Bahkan hal yang kita sangka mustahil sekalipun dapat terjadi. Seperti Gideon yang secara tiba-tiba bangkit menjadi seorang pahlawan perkasa meskipun sebelumnya dia seorang penakut. Itu menunjukkan bahwa keajaiban tidak bergantung pada keadaan kita. Tuhan selalu melihat kita mampu melakukan hal-hal yang besar. Meskipun tampak mustahil, segalanya mungkin bagi Dia! Kita perlu terus percaya bahwa kemurahan Tuhan ada bersama kita. Meskipun banyak tantangan dan penghalang di depan kita, bagi-Nya tidak menjadi masalah. Seperti Bangsa Israel yang dibawa Tuhan untuk menyeberangi Laut Merah. Satu sentuhan kemurahan Tuhan akan mengubah kegelapan menjadi terang. Kita dapat belajar dari Daud, seorang yang tidak dianggap di keluarganya namun tetap diurapi sebagi raja. Kita perlu berharap dan menantikan kejutan yang telah dipersiapkan Tuhan bagi kita. Dia telah menyediakan segala yang belum pernah kita lihat ataupun bayangkan (1 Korintus 2:9). Pikiran-Nya jauh berbeda dengan pikiran kita.

Tuhan tidak pernah kehilangan ide untuk memberi kita kejutan. Penyediaannya berlimpah bagi kita. Sukacita dan damai sejahtera tersedia bagi kita. Potensi yang ditaruh Tuhan di dalam kita sungguh besar. Kita harus mengembangkannya untuk kemuliaan nama-Nya, bukan untuk kita. Ester menerima kejutan dari raja dan menjadi ratu meskipun dia tidak pernah membayangkannya (Ester 2:17). Hal yang sama pun dapat terjadi pada kita! Marilah kita mempersiapkan hati kita untuk menerima kejutan dari Tuhan! Singkirkanlah segala hal yang membuat kita merasa lebih tinggi dari orang lain! Kita harus merendahkan diri dan membiarkan Tuhan mengangkat kita dengan kejutan-Nya!

Oleh: Ps.Frans Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...