Tuesday, November 3, 2009

FW: Menemukan Keberhasilan dalam Kegagalan

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah melupakan kita! Dan dia tidak pernah terlambat menolong Anda! Hal terpenting saat kita mengalami kegagalan adalah bagaimana kita menanggapinya. Kita hanya perlu bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Itulah yang dilakukan Daud setelah dia jatuh dan membunuh suami orang. Setelah dia bertobat, hubungannya dengan Tuhan pun dipulihkan dan semakin baik. Yosua pun mengalami hal yang sama setelah gagal merebut kota Ai yang kecil. Setelah dia berseru dan memohon ampun pada Tuhan, Tuhan pun menyertai Yosua dan memenangkan kota Ai.

Ada banyak kesalahan yang kita buat di dalam hidup. Beberapa orang mengalaminya di dalam pekerjaan mereka, yang lain di area keluarga, dan ada pula yang mengalaminya di bidang keuangan. Kegagalan dapat terjadi kapan saja di hidup kita. Hampir 99% kegagalan itu terjadi karena kesalahan kita sendiri. Oleh karena itu, kita perlu senantiasa ber-introspeksi. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna (Yakobus 3:2). Mungkin saja kita menyakiti orang lain tanpa kita sadari. Hal yang berbahaya adalah apabila kita mulai membela diri dan membenarkan tindakan kita. Akibatnya, kita melakukannya berulang-ulang. Benjamin Franklin berkata bahwa definisi kebodohan adalah mengulangi tindakan yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda.

Orang cenderung untuk membela diri karena kesombongan mereka. Tuhan mengharapkan kita rendah hati, Dia menentang orang yang sombong (1 Petrus 5:5). Saat kita mau merendahkan hati, Dia akan menolong kita!

Langkah apa saja yang perlu kita lakukan?

1. Kenali kesalahan kita dan mengambil tanggung jawab!
Saat kita menyadari kesalahan dan kebiasaan buruk kita, buatlah keputusan untuk berubah! Berhentilah untuk mencari alasan pembenaran! Kita perlu jujur kepada diri kita sendiri.

2. Menyadari pola pikir kita yang salah!
Kesombongan berawal dari pola pikir kita yang salah. Ini bahkan tidak berhubungan dengan kehidupan doa Anda. Kita perlu secara sadar mengubahnya.

3. Membuat janji untuk tidak jatuh lagi!
Janji yang perlu kita buat adalah pada diri kita sendiri, bukan pada orang lain! Berjanjilah untuk tidak jatuh lagi ke dalam kesalahan yang sama!

Kesalahan yang kita buat bukanlah hasil karya orang lain, namun berasal dari diri kita sendiri. Dan Tuhan menantikan Anda untuk berbalik pada-Nya dan bertobat!
(Mazmur 121:2-3)

Oleh: Ps. Frans Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...