Sunday, April 11, 2010

CC: Upah dari Kehidupan

Minggu, 21 Maret 2010

Sebagai orang percaya, kita tidak lagi khawatir akan kepastian Surga karena ketika Yesus mati di atas kayu salib semuanya sudah selesai. Keselamatan kita sudah terjamin oleh karya agung-Nya. Saat Kristus datang kedua kalinya, Dia akan duduk di tahta penghakiman bagi orang percaya. Dalam penghakiman itu, setiap kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita sendiri. Segala hal yang kita lakukan. Tuhan akan menilai seberapa banyak yang sudah kita kerjakan bagi Kristus. Apakah kita sudah berbuah dan bermultiplikasi bagi-Nya? Tuhan sudah memberikan talenta bagi kita. Barangsiapa menggunakan dan melipatgandakan talenta mereka akan menerima imbalan karena mereka menghargai apa yang Tuhan letakkan di hidup mereka. Tuhan memanggil kita untuk menghasilkan buah. Dia tidak hanya mempertimbangkan jumlah namun juga kualitasnya (1 Korintus 3:5-15). Artinya, bukan saja apa dan berapa banyak yang kita kerjakan namun bagaimana kita mengerjakannya. Akan ada api yang menguji kualitas pekerjaan kita tersebut.

Firman Tuhan adalah pedang bermata dua. Ia akan menjadi penentu apakah pekerjaan kita berasal dari Roh Tuhan, dari ego kita, atau gabungan keduanya (Ibrani 4:12). Roh Tuhan akan bekerja bersama Firman Tuhan untuk menyelidiki kedalaman hati kita mengapa kita melakukan suatu hal (Amsal 20:27). Kita boleh saja berkata bahwa perbuatan kita tulus, namun Tuhan yang menyelidikinya (Amsal 16:2). Kita dapat berkata bahwa kita benar, tapi Dia bisa membedakan motivasi kita (Amsal 21:2). Dia mencari lebih dalam dan menanyakan apakah sungguh kita melakukannya bagi Tuhan (Amsal 24:12). Daud sendiri meminta agar Allah menguji hatinya (Mazmur 26:2). Tuhanlah yang menguji hati kita dan mencari motivasi yang tersembunyi (Amsal 17:3). Dia mencari lebih dalam dari sekedar permukaan kita (Mazmur 19:14). Meskipun kita awalnya mungkin berpikir bahwa kita sudah benar, kita perlu memeriksa hati kita lagi.

Kita harus selalu kembali kepada Firman Tuhan karena itulah yang akan membersihkan hati kita. Kita memiliki pilihan untuk menguji diri kita sendiri sekarang atau nanti saat penghakiman datang (1 Korintus 11:28, 31-32). Kita harus bertobat setiap hari dan meminta Tuhan untuk menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Saat kita melakukan hal yang berkenan kepada Allah, orang yang memusuhi kita pun akan diperdamaikan dengan kita (Amsal 16:7). Datanglah kepada Tuhan dan jangan biarkan kesombongan menghalangi kita untuk bertobat! (Mazmur 51)

Oleh: Ps.Chandler Cleveland

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...