Sunday, September 20, 2009

BS: Miskin Harta, Kaya Cinta Kasih

Setiap orang Kristen harus menyadari bahwa sebagai orang percaya dia diberi anugerah oleh Allah untuk ambil bagian menolong banyak orang, bukan mengurung diri di menara gereja untuk memuaskan diri sendiri dan berkisah tentang keberhasilannya tanpa peduli orang lain. Untuk itu Injil harus melebar, menjangkau setiap orang di berbagai sudut. Maka pelayanan itu sangat penting bagi kehidupan gereja, karena gereja yang tidak memiliki misi (misioner) tidak dapat lagi disebut sebagai gereja, karena gereja dipanggil justru untuk melakukan pelayanan di tengah-tengah masyarakat.

Di dalam 2 Kor 8: 1-5 dibeberkan tentang tindakan jemaat Makedonia yang sangat luar biasa. Secara ekonomi mereka mengalami kesulitan dan kepahitan. Orang-orang Makedonia tidak memiliki cukup uang, maka mereka dikatakan sangat miskin. Tetapi di sisi lain mereka sangat kaya, bukan kaya harta tetapi kaya di dalam cinta kasih, kemurahan, kepedulian pada orang lain. Mereka begitu mudah menolong orang lain, sekalipun miskin dalam keuangan. Mereka hanya kaya akan kemurahan. Ada banyak orang kaya di dalam keuangan, tetapi miskin dalam kemurahan. Ada banyak gereja terjebak dalam dilema seperti ini: mampu membangun diri tetapi tidak mampu membagi diri.

Apa yang dilakukan orang Makedonia memang sangat luar biasa. Mereka telah mendahului dan bekerja lebih dari apa yang dikerjakan orang Korintus. Secara finansial kemampuan jemaat Korintus di atas Makedonia, tetapi semangat Makedonia jauh di atas semangat Korintus. Oleh karena itulah apa yang dikerjakan oleh jemaat Makedonia, menjadi pemikiran yang sangat serius bagi kita. Di tengah kondisi yang sulit dan pahit, pencobaan berat dalam berbagai penderitaan, namun sukacita mereka meluap. Meskipun mereka sangat miskin namun kaya dalam kemurahan. Mereka memberi menurut kemampuan, bahkan melampaui kemampuan mereka. Mereka bagai janda miskin dalam kitab Injil, yang memberikan persembahan dari apa yang dia tidak punya. Artinya, ketika dia memberikan apa yang ada padanya maka habislah persediaan. Entah bagaimana dengan hari esok bahkan hari ini, bukan jadi pertanyaan baginya. Tindakan itu membuat Yesus memberikan apresiasi atau penghargaan luar biasa.

Sama seperti jemaat Makedonia, yang ketika memberi persembahan tidak bertanya bagaimana hidup mereka nanti, tetapi apa yang mereka lakukan sekarang. Sebuah pemikiran yang sangat jenius di dalam kekristenan. Bagi saya, kejeniusan itu bukan karena bisa menemukan teori fisika. Jenius bisa juga bagaimana Anda bisa menangkap betul-betul pimpinan Allah dan bertindak secara luar biasa. Karena banyak orang Kristen yang jadi bodoh di hadapan Tuhan, selalu mengeluh, selalu merasa kurang ini dan itu, seakan Tuhan tidak hidup, tidak mampu menolong dia.

Tetapi orang-orang di Makedonia saya katakan jenius karena mereka tahu bahwa Allah yang hidup itu yang sudah menebus mereka, maka urusan kecil bagi Dia untuk memampukan, mencukupkan kebutuhan mereka. Karena itu Paulus juga melukiskan bagaimana orang-orang Makedonia mampu menangkap bahwa Kristus Yesus ialah Allah yang mahakaya yang mau hidup miskin, supaya di dalam kemiskinan-Nya kita menjadi kaya. Itu bukan membicarakan bahwa Allah menjadi miskin, dan di dalam kemiskinannya itu kita menjadi kaya—kaya uang, tapi kaya cinta kasih.




Saya sangat terobsesi dan belajar banyak dari orang-orang Makedonia, semangat mereka luar biasa. Nama-nama jemaat tak tercatat, tetapi pekerjaan penginjilan yang sangat hebat itu tercatat di Makedonia, dan bergerak ke berbagai tempat. Mereka sangat peduli dengan orang lain. Maka marilah menjadi orang-orang Kristen yang tidak menggerutu, “Tuhan, kenapa aku miskin?”. Saya berkata, Makedonia miskin tetapi tidak pernah menghina dirinya. Tetapi jangan pula kita membangun suatu struktur pemahaman yang salah: “Ikutlah Yesus maka engkau kaya”. Celakalah mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu. Jemaat Makedonia tidak seperti itu. Janda miskin tidak seperti itu. Kita tidak perlu kaya hanya supaya bisa melayani Tuhan.

Gereja perlu dikembalikan ke jalan yang lurus, kepada konsep yang benar: memberi bukan karena kau kaya tetapi karena kasih karunia Allah. Percaya bukan supaya kau kaya, tetapi supaya diperkaya di dalam cinta kasih karunia-Nya memahami makna hidup, sehingga kau berbeda dengan orang lain. Tuhan tahu bagaimana mencukupkan kita. Dia tidak akan membiarkan kita kere dan mati kelaparan karena percaya pada Dia. Allah mampu berbuat segala perkara. Karena itu, biarlah semangat Makedonia menjadi semangat kita hidup melayani di mana pun kita berada, di gereja, atau di yayasan, tetap setia melayani Tuhan.

Lihat sekitarmu, banyak orang yang belum mengenal Kristus. Jangkau mereka. Banyak orang kesulitan, dan menjerit dalam kemiskinan materi karena mereka tak punya Allah. Datanglah pada mereka, ajari mereka bahwa di dalam Tuhan ada kekuatan nyata. Jangan hina dirimu dengan berkata, “Aku hanya orang miskin tidak bisa apa-apa”. Justru kau bisa apa-apa. Katakan pada Tuhan, “Tuhan, tolong aku untuk melakukan apa yang Kau mau”.

Dan kau yang kaya jangan hanya memperkaya diri dan berkata “Tuhan memberkatiku”, seperti dilakukan banyak orang Kristen, yang hanya berteriak tentang apa yang dia dapatkan, tetapi tak berani berkisah tentang apa yang telah dia lakukan. Jangan berhenti ambil bagian melayani, maka kau akan tahu betapa kayanya Allah di dalam hidupmu. Karena itu mari kita berkarya nyata di mana pun kita berada.

Biarlah segala puji dan hormat kembali kepada Dia, Tuhan yang hebat, Yesus Kristus yang telah menebus kita. Kebahagiaan kita ketika Ia menolong kita, bukan mencari kebahagiaan mengikut Dia. Karena ia telah memberikan nyawa-Nya sebelum kita tahu apa-apa. Terpujilah Tuhan yang telah memulai “proyek” dan akan menyelesaikannya.
(Diringkas dari kaset khotbah oleh Hans P.Tan).

Oleh: Pdt.Bigman Sirait

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...