Wednesday, September 23, 2009

FW: Merubah Kritik Menjadi Batu Loncatan

Kehidupan ini adalah suatu perjalanan dimana Tuhan mau kita terus bergerak dan tidak tinggal di satu tempat! Kritik, penuduhan dan penghakiman adalah bagian dari kehidupan, dimana kita harus mengerti bagaimana mengatasinya. Sikap kita bisa menjadi masalah itu sendiri yang akan menentukan keberhasilan kita. Sangat mudah bagi Tuhan merubah keadaan, tetapi justru Tuhan memakai keadaan untuk membentuk dan mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).

Jadi bagaimana sikap kita pada waktu menghadapi kritikan ?

1. Bedakan antara kritikan yang membangun dan kritikan yang menghancurkan
Ketakutan terhadap kritik membuat kita tidak kemana-mana dan tidak berbuat sesuatupun! Jadi, jangan lihat kritikan secara pribadi.

2. Tersenyum
Belajarlah untuk tersenyum pada waktu menghadapi kritikan.

3. Hiduplah dengan iman.
Pada waktu Saudara hidup dalam iman, Saudara akan melihat kesempatan-kesempatan dimana orang lain tidak melihatnya. Kesempatan hanya terlihat bagi mereka yang positif atau beriman! Firman Tuhan dalam Matius 17:20 mengatakan “Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” Jika kita percaya, kita tidak akan mengalami krisis sekalipun di sekeliling kita sedang terjadi krisis. Orang benar hidup oleh iman (Roma 1:17). Iman artinya belum mendapatkan, belum terjadi perubahan dari situasi yang sedang kita hadapi. Justru dalam keadaan yang sulit dan tidak berpengharapan, kita harus percaya. Janji Tuhan tidak tergantung dari keadaan, tetapi dari kepercayaan kita.

4. Terus bergerak maju
Bangsa Israel dikutuki, dituduh, dihakimi, dibenci oleh satu dunia, sikap mereka yang benar membuat mereka terus maju dan memimpin dunia! Dalam kesuksesan selalu ada kegagalan atau kesalahan. Tidak ada orang yang berhasil tanpa pernah mengalami atau melakukan kesalahan. Saudara harus berani untuk mencoba, dan pasti tidak langsung sempurna. Apabila ada kritikan, artinya Saudara sedang melakukan sesuatu! Tuhan tidak melihat hasil, tetapi Tuhan melihat hati. Apapun yang Saudara lakukan, lakukanlah dengan segenap hati.

5. Rendah Hati
Kegagalan adalah hasil dari kesalahan yang terus-menerus terulang. Tidak ada orang yang gagal tiba-tiba tanpa melakukan kesalahan. Biasanya yang membuat kita gagal adalah hal-hal kecil yang kita abaikan. Jadi ada baiknya untuk Saudara memeriksa dan menjadi terbuka dengan diri Saudara sendiri. Karena Tuhan menentang orang yang sombong tetapi memberkati orang yang rendah hati.

6. Lihatlah kritikan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
Kita bisa melihat dari kehidupan Musa (Bilangan 12:3; Keluaran 18:10-11, 17-19). Musa menerima kritikan dari Yitro, mertuanya yang tidak mengenal Tuhan sebagai masukan. Sikap Musa membuatnya menjadi pemimpin yang besar, ia dikenal sebagai :.

a. manusia terpintar, satu-satunya manusia yang berbicara langsung dengan Tuhan.
b. menulis karya besar.
Musa dapat mengingat semua percakapannya dengan Tuhan di gunung Sinai dan menuliskannya di lima buku Perjanjian Lama.

Oleh: Mrs. Wowor

Info:
Jika Anda butuh:
1. Jasa Design Hotel, Villa, Spa, Resort, Landscape klik www.GunardiSaputra.com/Presiska atau hubungi Ardi di 08558827222

2.Peralatan makan Stainless Steel: Sendok Makan, Sendok Teh untuk usaha Anda (buka restoran atau catering) maupun untuk kegiatan promosi pemasaran Anda (pemberian hadiah atas produk dagangan Anda), hubungi: Ardi di 08558827222

3.Rekomendasi Saham klik www.GunardiSaputra.com

4.Promosi dengan Sendok Makan Stainless klik gl_trading.indonetwork.co.id
promosi Anda ya Sendok Makan atau Sendok Teh saja...